All You Need is Faith

Beberapa orang mencoba berpikir secara intuitif, menebak-nebak  yang akan terjadi berikutnya. Tapi sayangnya, gak semua yang mereka pikir “intuisi” itu adalah benar firasat dari alam bawah sadar, melainkan rasa gak percaya diri yang ujung-ujungnya bisa kita sebut pesimis. 

Right! When we afraid to lose, kita bakal melakukan apa pun demi “kemenangan” itu. For example, semua anak-anak di Indonesia pastinya akan mengikuti ujian nasional. Jujur saja ini pengalaman pribadi dan temen-temen saya juga. IT IS A LOT OF PRESSURE! Gimana enggak? National examination itu such a nightmare (khususnya buat anak SMA seperti saya) dengan mata pelajarannya yang padat dan dengan waktu yang ulala! sedikit banget untuk review semua pelajaran itu, kadang murid-murid lucu nan menggemaskan ini berpikir : I WANNA GO TO HELL YEAH! 



Calm down, jangan di tiru tindakan go to hell itu ya! So, I was not just sitting down and I read some books of motivation. Then I have a summary by reading all of those books and all of those articles. ALL YOU NEED IS FAITH! Faith alias keyakinan, that’s very cliché to say, huh? But, it’s true. 

Tapi, jangan asal bilang yakin kalau belum berusaha dong. Mana ada sih orang yang kerjanya ongkang-ongkang kaki, hanya tinggal percaya, terus make it happen gitu mimpinya? Big no dear! Dari contoh murid-murid yang stress diatas dengan Ujian Nasional, seharusnya kita gak perlu takut. Kenapa? Karena Ujian Nasional hanya sebagian dari aliran sungai kehidupan kita yang mau gak mau harus dijalani, tinggal bagaimana kita menyikapinya saja. Berakit-rakit ke hulu berenang-renang ke tepian kan? Tapi inget kalau kita gak percaya ada tepian, kita gak mungkin sampe kesana kan? Jadi berusaha yang keras itu penting, tapi jangan lupa percaya dengan kemampuan diri dan jangan lupa percaya juga dengan kemampuan The Biggest One yang diatas alias Tuhan. 
So, ada alasan lagi buat takut?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar