Berikut merupakan etika untuk berjejaring sosial:
- Jangan terlalu mengumbar kehidupan pribadi.
Tidak
perlu membagikan apa yang sekiranya sensitif dan sangat pribadi.
Semisal mengenai keuangan, hubungan percintaan, tentang kehidupan
keluarga, atau tentang kejengkelan dengan seseorang. Sebaiknya jangan
lakukan hal ini simpan untuk konsumsi pribadi jangan di publish untuk
berita publik.
- Personal information
Apabila hanya menggunakan media sosial untuk eksistensi, tempat galau,
dan atau berkicau maka sebaiknya jangan mencantumkan informasiterlalu
detail seperti alamat rumah, nomortepon atau seluler karena akan
mengundang tindak kejahatan atau dimanfaatkan oleh orang tidak bertanggung jawab.
- Jangan berbicara SARA, PORNOGRAFI, atau kata-kata provokator negatif.
Tentunya bagi negara kita yang multikultural hal yang berbau SARA
sangat sensitif dan gampang menyulut respon bagi pihak lain. Jangan
menaruh foto-foto yang berbau pornografi hal ini selain tidak sangat
etis, apalagi foto pribadi yang tidak senonoh. Hal-hal tersebut akan
mengundang respon yang beragam dai berbagai pihak lebih parah bisa
mengarah pada tindakan kriminal.
- NO Twitwar
Bagi pencinta twitter yang suka berkicau dengan 140 karakter harus
memperhatikan hal ini NO TWITWAR. Jangan mem-posting sesuatu yang dapat
menyinggung perasaan orang lain baik sengaja atau tidak. Ketika ada
postingan mengenai masalah orang lain jangan sekali kali mencoba masuk
kedalam nya dengan membalas postingan atau hanya sekedar RT. Intinya
adalah tetap harus menghormati dan menghargai.
- Jangan overacting atau overposting.
Tidak semua yang sedang anda lakukan, atau dimana anda, atau bersama
siapa harus di posting ke akun media sosial pribadi. Hal ini akan
mengganggu kontak lain dalam daftar anda, dan hati-hati ketika posting
tempat keberadaan anda, kejahatan bisa saja mengintai.