Etika, Manfaat, Kelemahan dan Kelebihan Jejaring Sosial

Berikut merupakan etika untuk berjejaring sosial:
  • Jangan terlalu mengumbar kehidupan pribadi.
  • Tidak perlu membagikan apa yang sekiranya sensitif dan sangat pribadi. Semisal mengenai keuangan, hubungan percintaan, tentang kehidupan keluarga, atau tentang kejengkelan dengan seseorang. Sebaiknya jangan lakukan hal ini simpan untuk konsumsi pribadi jangan di publish untuk berita publik.
  • Personal information
  • Apabila hanya menggunakan media sosial untuk eksistensi, tempat galau, dan atau berkicau maka sebaiknya jangan mencantumkan informasiterlalu detail seperti alamat rumah, nomortepon atau seluler karena akan mengundang tindak kejahatan atau dimanfaatkan oleh orang tidak bertanggung jawab. 
  • Jangan berbicara SARA, PORNOGRAFI, atau kata-kata provokator negatif.
  • Tentunya bagi negara kita yang multikultural hal yang berbau SARA sangat sensitif dan gampang menyulut respon bagi pihak lain. Jangan menaruh foto-foto yang berbau pornografi hal ini selain tidak sangat etis, apalagi foto pribadi yang tidak senonoh. Hal-hal tersebut akan mengundang respon yang beragam dai berbagai pihak lebih parah bisa mengarah pada tindakan kriminal.
  • NO Twitwar
  • Bagi pencinta twitter yang suka berkicau dengan 140 karakter harus memperhatikan hal ini NO TWITWAR. Jangan mem-posting sesuatu yang dapat menyinggung perasaan orang lain baik sengaja atau tidak. Ketika ada postingan mengenai masalah orang lain jangan sekali kali mencoba masuk kedalam nya dengan membalas postingan atau hanya sekedar RT. Intinya adalah tetap harus menghormati dan menghargai.
  • Jangan overacting atau overposting.
  • Tidak semua yang sedang anda lakukan, atau dimana anda, atau bersama siapa harus di posting ke akun media sosial pribadi. Hal ini akan mengganggu kontak lain dalam daftar anda, dan hati-hati ketika posting tempat keberadaan anda, kejahatan bisa saja mengintai. 

Cara Belajar Efektif dan Efisien

Cara belajar efektif sebenarnya dapat kita lakukan dengan mudah. Rasa malas terkadang menjadi penyebab yang membuat semua menjadi kacau. Banyak sekali para pelajar dan mahasiswa yang justru asyik bermain dan melupakan belajar. Padahal, tugas utama seorang pelajar dan mahasiswa adalah untuk belajar dan menuntut ilmu. Orang tua yang sudah mati-matian memberikan dan mencukupi semua kebutuhan seringkali dibuat kecewa oleh ulah putra putrinya yang justru melalaikan belajar, sehingga mendapatkan nilai yang kurang bagus, bahkan tidak bagus. Untuk itulah, usaha untuk meraih prestasi wajib diterapkan.

Pendidikan di Indonesia memang terbilang sedang berkembang pesat. Untuk dapat lulus ujian nasional, standard nilai minimum sudah semakin ketat dan semakin tinggi. Hal ini menuntut para siswa untuk lebih keras lagi dalam proses belajarnya. begitu pun untuk para mahasiswa, banyak sekali perguruan tinggi yang menerapkan standard yang ketat untuk dapat meraih nilai yang baik. Jika penerus bangsa semakin berkualitas, tentu saja masa depan bangsa juga akan semakin cerah.

Bagi anda yang ingin mengetahui seperti apa strategi belajar yang efektif, simak beberapa tips cara belajar efektif berikut ini :


Manfaat Teknologi dalam Dunia Pendidikan

Pendidikan di Indonesia memasuki tahapan yang sistematis dan lebih efisien dalam perkembangannya, Globalisasi dunia telah memicu pergeseran dalam berbagai elemen di dunia, tak terkecuali dunia pendidikan, dalam dunia pendidikan terdahulu tatap muka secara konvensional sudah menjadi kebiasaan yang masih sulit dihilangkan, pemanfaatan teknologi informasi (IT) masih belum memenuhi kriterianya dalam penerapan Manfaat Teknologi dalam dunia Pendidikan. Contoh konkrit yang terjadi di Negara Perancis proyek “Flexible Learning”.

Hal ini mengingatkan kita kembali pada ramalan “Ivan Illich” pada awal tahun 70-an yang membahas tentang “Pendidikan tanpa sekolah (Deschooling Society)” yang kemungkinan secara ekstrimnya guru kemungkinan tidak lagi diperlukan. Bishop G. (1989) juga meramalkan bahwa pendidikan pada masa mendatang akan lebih bersifat luwes (flexible).
Manfaat Teknologi