Tulisan ini sebenarnya adalah re-issue dari kegiatan coba-coba yang sempat saya lakukan waktu liburan semester ganjil kemarin (sebenarnya sudah saya post di instagram saya yang lama, tapi gak lengkap). Well, sekarang saya akan berbagi tips dan trik pertanian yang sederhana yaitu gimana sih supaya kutu putih dan keong bisa hilang. By the way, cara ini hanya untuk lingkup kebun atau halaman rumah ya, not for commercial secara luas (contoh seperti lahan pertanian yang berhektar-hektar).
Kutu putih atau yang nama kerennya Paracoccus marginatus (mealy bug) biasanya suka ada di tanaman pepaya. Nah bagi yang belum pernah tau gimana kenampakannya biasanya di bagian belakang daun terdapat seperti jaring laba-laba yang lebih tebal berwarna putih (seperti kapas kasar) lalu kutu ini ada disekitar jaring putih tersebut. Sedangkan hama lainnya yang mengganggu dan biasanya ada di daerah pada hampir semua tanaman tropis yang masih muda adalah keong-keong kecil dan kumbang jepang atau nama kerennya adalah Popilia japonica. Ketiga hama ini dapat menyebabkan daun menjadi kekuningan (baca:
gejala nekrosis), luka makan berupa lubang-lubang pada daun, sehingga lama kelamaan tanaman muda akan mati.
Dokumentasi kutu putih, kumbang jepang, dan keong diambil tanggal 17 Maret 2018 |
Cara sederhana yang saya coba saat liburan adalah dengan membuat bubuk ajaib dari kulit telur. Bubuk ajaib ini berfungsi agar serangga-serangga pengganggu itu jadi terpeleset! Terpeleset? Yes, because they finally cannot crawling in the leaf's surface. Bagaimana cara buatnya?
Cara membuat bubuk ajaib kulit telur yay! |
- Siapkan alat dan bahan yaitu kulit telur, kertas koran, uleg-uleg.
- Ambil kulit telur (gak usah dicuci juga gak apa-apa) lalu jemur dibawah terik matahari dan jangan lupa diberi alas kertas koran saat dijemur.
- Setelah kering, hancurkan dan haluskan kulit telur dengan uleg-uleg ibu kamu hingga halus.
- Taburkan bubuk kulit telur ke tanaman bergejala atau bagian tanaman yang terdapat tanda-tanda adanya hama.
- Voila, sebentar lagi kamu akan melihat hama-hama tersebut jatuh satu persatu lalu mati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar