Hai, selamat datang! Perkenalkan nama saya Safira Rizka Lestari, hari ini saya berstatus masih sebagai mahasiswa semester 8 di Jurusan Hama dan Penyakit Tumbuhan, Universitas Brawijaya, yang sebentar lagi apabila Tuhan mengizinkan akan segera lulus. Perjalanan saya sebagai mahasiswa di perantauan membuat saya sangat ingin mengeksplor diri saya sendiri demi mengetahui siapa sih saya sebenarnya?
Berbagai kegiatan saya ikuti dan tekuni, mulai dari organisasi intra kampus, perlombaan antar mahasiswa baik akademis maupun non akademis, hingga mencoba berwirausaha. Semuanya memiliki tantangannya masing-masing. Contohnya saja pada saat saya bergabung dengan kepanitiaan suatu acara yang secara kolosal melibatkan seluruh civitas akademi serta mengundang banyak tamu-tamu penting berskala nasional, saat itu saya diajarkan berdisiplin dan berani mengungkapkan ide didepan khalayak umum. Pun saat saya ditantang untuk mengikuti lomba karya tulis ilmiah saya harus benar-benar matang mempersiapkan segala sesuatunya dengan terperinci, sehingga tidak ada satupun materi yang tidak ilmiah. Sedangkan saat saya mulai belajar berwirausaha pertama kali dengan beberapa teman, saya harus meyakinkan teman-teman saya bahwa tidak ada sesuatu pun yang tidak dapat dijual, semuanya tergantung pada cara kita berusaha.
Saya bersama teman-teman saat menerima penghargaan sebagai juara ke-2 lomba karya tulis ilmiah |
Beberapa pengalaman tersebut, membentuk saya menjadi pribadi yang percaya diri dan pantang menyerah. Percaya diri dalam arti yakni percaya pada kemampuan diri sendiri dalam berpikir kreatif sehingga tidak ada jalan yang buntu saat kita mau terus berusaha. Ketika kita merasa percaya diri maka tumbuhlah sikap pantang menyerah. Percaya diri dan pantang menyerah harus selaras, agar seseorang dapat tetap teguh pendirian namun juga bisa mendengarkan pandangan dari orang lain tanpa meremehkan pendapat yang berbeda. Begitu pula halnya dengan pantang menyerah, apabila ia hanya sendirian, maka pantang menyerah tanpa akal yang rasional juga tidak akan membuahkan hasil yang optimal.
Mahasiswa semester tua seperti saya, tentunya juga sudah berpikir tentang bagaimana kehidupan di masa depan, salah satunya adalah berkarir. Sepertinya tidak ada yang perlu ditakutkan apabila semasa sekolah, kita telah menempa diri kita dengan berbagai hal yang positif sehingga kita dapat memahami bahwa meniti karir adalah hal yang menantang dan menyenangkan. Tentunya proses meniti karir bukanlah hal yang akan mulus-mulus saja. Berbagai tantangan pasti akan menanti dalam jalan menuju kesuksesan. Namun dengan dua kunci - percaya diri dan pantang menyerah, saya pikir seseorang tidak akan putus asa dalam berjalan menuju kesuksesan. Jadi, tetaplah percaya diri dan pantang menyerah agar pikiran tetap positif dan raga menjadi semangat untuk terus berkarya.